Tuesday, 5 July 2016

FREE DOWNLOAD MATERI IELTS

Belajar IELTS membutuhkan waktu yang sangat banyak jika Anda belum pernah mengikuti tes ini sebelumnya. Persiapan-persiapan yang matang sangat penting untuk dilakukan sebelum akhirnya mengambil tes IELTS ini. Tentunya dengan biaya yang kurang lebih 2,8 juta, teman-teman ingin mendapatkan hasil yang memuaskan dengan hanya sekali tes tanpa mengulang yang kedua kali, bukan?

Nah, saya akan membagikan materi-materi IELTS yang bisa dijadikan sebagai bahan persiapan. Materi ini terdiri dari bahan latihan maupun tips-tips writing dan speaking. Berikut ini daftar materi yang teman-teman bisa download:

1. 101 Helpful Hints for IELTS
2. IELTS - Barrons
3. IELTS - Cambridge 11
4. Listening for IELTS - Collins
5. Check Your Vocabulary for IELTS
6. 15 Days Practice for IELTS Speaking
7. 15 Days Practice for IELTS Writing
8. ACE The IELTS
9. Action Plan for IELTS
10. How to Improve Collocation
11. IELTS Speaking Questions and Answers
12. IELTS Advantage Reading Skills
13. How to Write at a 9 Level
14. IELTS Writing Task 1


Jika teman-teman ingin mendownload IELTS Cambridge 1 - 10. Silakan memberi komentar di bawah.

Selamat belajar dan semoga mendapatkan hasil IELTS yang sangat memuaskan! :)

Tuesday, 26 August 2014

19 beasiswa kuliah di Inggris




Melanjutkan kuliah di luar negeri bukan lagi menjadi impian semata, mengingat biaya kuliah di luar negeri sangatlah mahal dan juga biaya hidup yang sangat tinggi apalagi di Inggris yang mata uangnya "Poundsterling" paling mahal dibandingkan "Dollar". Tapi, teman-teman tidak perlu khawatir karena saat ini sudah banyak sekali beasiswa yang tersedia bagi kita untuk melanjutkan kuliah di Inggris. Kita hanya perlu memperhatikan syarat-syarat apa saja yang dibutuhkan agar bisa mendapatkan beasiswa tersebut dan harus kita persiapkan jauh-jauh hari sebelum tanggal pendaftaran beasiswa berakhir termasuk persiapan  TOEFL / IELTS  dan GMAT / GRE jika perlu. Penasaran kan beasiswa apa saja? Ayo kita lihat beasiswa berikut ini dan kira-kira beasiswa apa saja yang cocok buat kita.


1.   Chevening Scholarship

Beasiswa Chevening atau The British Chevening Awards adalah beasiswa yang disponsori oleh Pemerintah Inggris melalui Kantor Kementerian Luar Negeri (Foreign and Commonwealth Office – FCO). Program beasiswa ini menawarkan pendidikan jenjang S-2 (Master) selama satu tahun di universitas atau institusi pendidikan yang berada di Inggris Raya.
Beasiswa Chevening menanggung:
    1. Biaya hidup
    2. Biaya kuliah
    3. Tiket pulang pergi
Persyaratannya:
    1. Warga Negara Indonesia
    2. Lulusan dengan IPK minimum >=3.0
    3. Kemampuan berbicara dan menulis bahasa Inggris IELTS 6.5
    4. Pengalaman bekerja setelah lulus sarjana (S1) minimal 2 tahun
    5. Komitmen untuk pengembangan karir jangka panjang
    6. Harus dapat menunjukkan potensi kepemimpinan dan memiliki kapasitas untuk memainkan peran penting dalam kemajuan masa depan Indonesia
    7. Tidak dapat menerima aplikasi untuk lulusan MBA
    8. Penerima Chevening sebelumnya tidak diperkenankan mendaftar
    9. Karyawan, kerabat karyawan (atau mantan karyawan yang sudah tidak lagi bekerja selama dua tahun terakhir) dari Kantor Kementerian Luar Negeri (FCO), termasuk staf Kedutaan, dan pos-pos FCO, British Council, atau sponsor Chevening lainnya, tidak diperkenankan untuk ikut mendaftar

2.   British Council

Informasi beasiswa juga disediakan oleh British Council dan bisa dilakukan penelusuran menggunakan fasilitas ‘scholarship finder’ yang terdapat dalam website berikut: http://www.educationuk.org/scholarships
Tips:
Tidak lupa untuk mencari di website British Council http://www.britishcouncil.org.

3.   Beasiswa Jardine Foundation

Beasiswa Jardine Foundation adalah beasiswa untuk Cambridge University atau Oxford University khususnya untuk pelajar dibawah usia 25 tahun yang bertempat tinggal di Hongkong, Cina, India, Indonesia, Singapura, Taiwan, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang serta Vietnam. Sejak tahun 1982, beasiswa ini telah membiayai lebih dari 100 orang penerima beasiswa termasuk dari Indonesia. Untuk informasi selanjutnya:
    1. http://www.jardine-foundation.org
    2. http://www.jardines.com/assets/files/Community/Foundation/prospectus.pdf
Prospectus: Download

4.   Beasiswa DIKTI (DGHE Scholarship)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi melalui Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan membuka pendaftaran beasiswa S2/S3 ke luar negeri. Program beasiswa ini diperuntukkan bagi dosen tetap PTN, dosen DPK dan dosen tetap yayasan (PTS) di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Bagi yang berminat melamar beasiswa tersebut, silakan mendaftar secara on-line melalui website: http://beasiswa.dikti.go.id
Berkas-berkas lamaran berupa:
    1. Nomor registrasi on-line;
    2. Bukti kepemilikan NIP/NIK dan NIDN;
    3. Surat izin rektor/pimpinan perguruan tinggi;
    4. Surat izin Kopertis (khusus bagi pelamar dari PTS);
    5. Form-A Dikti;
    6. Letter of Acceptance (LoA) dari perguruan tinggi luar negeri ketika memasuki perguruan tinggi luar negeri;
    7. Progress Report/Academic Transcript Study yang diketahui dosen pembimbing;
    8. Salinan ijazah S1 bagi pelamar jenjang S2 dan ijazah S2 bagi pelamar jenjang S3;
    9. Surat rekomendasi dari dosen pembimbing luar negeri khusus untuk S3;
    10. Publikasi ilmiah di lur negeri khusus untuk S3 (jika ada).
Buku ‘Panduan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana LN DIKTI’ yang terkini dapat diunduh di sini.

5.   Beasiswa Unggulan (High Achiever Scholarship)

Sesuai Permendiknas nomor 20 tahun 2009 tentang Beasiswa Unggulan, maka beasiswa diberikan kepada putra-putri terbaik bangsa Indonesia dan mahasiswa asing terpilih. Putra-putri terbaik bangsa Indonesia adalah anggota masyarakat Indonesia yang mempunyai potensi dan prestasi pada bidang ilmu sesuai rumpun keilmuan yang diakui Kemdikbud. Enam Panduan Pelaksanaan Program Beasiswa Unggulan, Tahun 2012.
Putra-putri terbaik yang menjadi sasaran penerima Beasiswa Unggulan, adalah:
a. Peraih medali olimpiade internasional;
b. Juara tingkat nasional, regional, dan internasional bidang sains, teknologi, seni budaya, dan olah raga;
c. Guru berprestasi dalam berbagai bidang;
d. Pegawai/karyawan yang berprestasi dan mendapatkan persetujuan dan diusulkan oleh atasannya.
e. Perorangan berprestasi yang diusulkan dan disetujui lembaganya.
Mahasiswa asing penerima Beasiswa Unggulan adalah mahasiswa dari warga negara asing yang terpilih menjadi peserta didik pada lembaga perguruan tinggi di Indonesia. Mereka wajib menyelesaikan proses pendidikan sesuai dengan jenjang pendidikan yang dipilihnya. Adapun bidang kajian yang dipilih sesuai keinginan yang akan dipelajari selama di Indonesia.
Program Beasiswa Unggulan dilaksanakan sejak tahun 2006 dan sumber dana program ini adalah dari APBN. Oleh karena itu dimulai pada tahun 2008, bagi penerima Beasiswa Unggulan dianjurkan untuk melakukan aktifitas sebagai pertanggungjawaban ke masyarakat. Kegiatan ini dilakukan dengan menulis artikel bebas dan tema tulisan juga bebas sesuai yang diinginkan penerima Beasiswa Unggulan, asal dalam tulisan tersebut wajib mengkaitkan Beasiswa Unggulan dari BPKLN Kemdikbud.
Kegiatan ini disebut Intelectual Social Responsibility (ISR). Kegiatan ISR ini juga merupakan bentuk solidaritas penerima Beasiswa Unggulan terhadap komunitasnya, atau dapat dikatakan sebagai salah satu upaya Nation Character Building. ISRdapat meningkatkan kepekaan mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan terhadap masalah sosial atau issue-issue aktual dalam wujud tulisan yang wajib di publikasikan dalam media massa nasional atau lokal.
Informasi mengenai ISR dapat diperoleh di: http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/program/detail/64

Intellectual Social Responsibility (ISR)

Merupakan kegiatan menulis artikel bebas dan tema tulisan juga bebas sesuai yang diinginkan penerima Beasiswa Unggulan, asal dalam tulisan tersebut wajib mengkaitkan Program Beasiswa Unggulan dari Kemdiknas. ISR ini juga merupakan merupakan bentuk solidaritas penerima Beasiswa Unggulan terhadap komunitasnya, para pelamar Beasiswa Unggulan. Sehingga hal ini bisa meningkatkan kepekaan mahasiswa penerima Beasiswa Unggulan terhadap masalah sosial atau issue-issue aktual dalam wujud tulisan yang wajib dipublikasikan dalam media massa nasional atau lokal.
Selengkapnya mengenai tema kliping ISR dapat dilihat pada:  http://beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id/kliping/

6.   Beasiswa SPIRIT

Beasiswa Scholarship Program for Strengthening the Reforming Institution (SPIRIT) diperuntukkan bagi Pegawai Negeri Sipil dan seleksinya diselenggarakan tiap tahun. Beasiswa ini mencakup berbagai program S2 dan S3 baik dalam negeri, linkage maupun luar negeri, juga terdapat beberapa program non-degree.
Bidang studi Program Beasiswa SPIRIT akan diprioritaskan kepada dua kelompok besar, yaitu:
    1. Peningkatan kapasitas instansi dalam mengelola Reformasi Birokrasi di instansi masing­ masing. Bidang studi yang relevan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain: Human Resource Management, Change Management, Management Information System, Performance Evaluation, Strategic Management, Personel Management.
    2. Peningkatan kapasitas instansi dalam merumuskan kebijakan publik sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Bidang studi dalam kelompok ini sangat beragam sesuai dengan kebutuhan PA.
Kriteria pelamar, jadwal kegiatan seleksi tiap tahun dan informasi lainnya dapat dilihat di publikasi beasiswa SPIRIT dari website BAPPENAS sebagai berikut:
Prosedur lamaran: Download

7.   Beasiswa Islamic Development Bank (IDB)

Terdapat tiga skema beasiswa yang disediakan IDB (link), namun yang berlaku bagi warga negara Indonesia adalahBeasiswa Merit Scholarship Programme for High Technology (MSP). Beasiswa yang diperuntukkan bagi pelajar di bidang Applied Science and Technology yang berasal dari negara anggota IDB.
Program beasiswa ini meliputi dua program, yaitu (i) program Ph.D. selama 3 tahun (maksimum usia pelamar: 35 tahun) dan (ii) program riset tingkat Post-Doctoral selama 6-12 bulan (maksimum usia pelamar: 40 tahun). Tempat belajar atau riset diharapkan di universitas atau lembaga riset terkemuka dunia.  Sebagai contoh, per Agustus 2012, tercatat 75 orang penerima beasiswa IDB di Inggris termasuk di Universitas Cambridge dan Universitas Oxford, 25 diantaranya berada di Universitas Nottingham.
Informasi lebih lengkap ditambah cerita pengalaman penerima beasiswa ini di University of Nottingham, disampaikan oleh Sdri. Anita Sukmawati sebagai berikut: http://atdikbudlondon.com/indonesian-students/artikel-mhs/beasiswa-idb-dengan-tunjangan-keluarga/

8.   Beasiswa Open Society Institute

Beasiswa bagi lulusan S1 Indonesia untuk kuliah tingkat Master di Inggris. Open Society Institute melalui informasi di website-nya memberikan beasiswa bagi warga negara Indonesia di berbagai universitas di Inggris, hanya saja kerjasama atau peluang universitas tiap tahun berbeda. Tips: salah satu cara untuk mendapatkan informasinya, di website Open Society Institute silahkan mencari bagian ‘grant’ lalu mencari dengan kata kunci ‘scholarships’ atau ‘scholarships Indonesia’. Untuk tahun 2012 terdapat 2 universitas yang terbuka peluangnya, yaitu Open Society Foundation/Durham University Scholarships dan Open Society Foundation/University of Nottingham.

9.   Beasiswa ke Universitas Oxford untuk Pelajar Indonesia

10. Beasiswa ke University of East Anglia untuk Pelajar Indonesia   

Terdapat link informasi beasiswa untuk mahasiswa Indonesia program Undergraduate, Taught Postgraduate dan Research Postgraduate.

11. Beasiswa Aceh

Jenis beasiswa yang akan diprioritaskan dalam rangka pembangunan sumber daya manusia Aceh adalah sebagai berikut:
a. Beasiswa Prestasi
b. Beasiswa bagi Keluarga Miskin
c. Beasiswa Korban Konflik
d. Beasiswa Kelompok Target
e. Beasiswa Jalur Pengembangan Daerah
f. Beasiswa Tahfiz Alquran
Silakan unduh buku panduan untuk aplikasi beasiswa ini di sini.

12. Beasiswa Kementerian Kominfo

13. Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan)

Program Beasiswa Master dan Doktoral

Program Beasiswa Magister dan Doktor merupakan program beasiswa di dalam negeri maupun luar negeri yang bertujuan menyiapkan pemimpin bangsa dan profesional untuk menjadi lokomotif kemajuan Indonesia.
Diperuntukkan bagi putra-putri terbaik bangsa Indonesia, beasiswa ini difokuskan pada 6 (enam) bidang keilmuan yang menjadi prioritas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk mendukung program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI), meliputi teknik, sains, pertanian, akuntansi/ keuangan, hukum dan agama.

Program Beasiswa Tesis dan Disertasi

Beasiswa tesis dan disertasi adalah bantuan untuk menyelesaikan tesis/disertasi bagi para mahasiswa Magister atau Doktor yang memiliki keterbatasan dana dalam penyelesaian program Magister atauDoktornya baik yang sedang belajar di dalam negeri maupun di luar negeri. Tujuan program ini adalah mempercepat tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas, yang dapat memberikan kontribusi bagi ilmu pengetahuan dan teknologi nasional, serta memberikan nilai tambah pada produk dan jasa nasional.
Informasi lebih lengkap dari kedua program dapat dilihat di sini.

14. Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (Sandwich-like)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) menawarkan program Beasiswa Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional (Sandwich-like) Tahun 2013 bagi para dosen.
Salah satu bentuk kontribusi dosen di tingkat internasional adalah melalui publikasi karya ilmiah dalam jurnal yang bertaraf internasional.
Informasi lebih lengkap dapat dilihat di sini.

15. Indonesia-UK DIKTI Scholarship Program

The Indonesia-UK DIKTI Scholarship Programme is now open for lecturers in Indonesia to come to study for their doctorate at many leading universities in the United Kingdom. A small number of master’s scholarships will also be available. The programme will fund up to 750 academics to come and study in the UK over the next five years.
You can study at over seventy universities or higher education institutions in the UK. All academic subjects will be considered for full funding under the DIKTI scheme. More universities will be joining the scheme. Click here for details of the participating institutions and what postgraduate programmes they are offering.
For more details about the program, please refer to this link.
The news about the program is available here.

16. Penawaran Program Scheme for Academic and Mobility Exchange (SAME)

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) menawarkan program Scheme for Academic Mobility and Exchange (SAME) Tahun 2013 bagi para dosen.
SAME adalah program mobility and exchange yang diperuntukkan bagi dosen tetap PTN/PTS yang sudah bergelar Doktor atau Guru Besar untuk berbagai bidang ilmu. Program ini bertujuan memberi kesempatan kepada dosen untuk melakukan pendidikan dan/atau penelitian dengan mitra perguruan tinggi di luar negeri dan penyegaran keilmuan. Pengiriman dosen dalam rangka penugasan khusus dalam misi seni atau budaya, sebagai penutur bahasa Indonesia di perguruan tinggi luar negeri, serta sebagai staf perwakilan lembaga dunia/internasional di luar negeri. Program SAME diluncurkan pada tahun 2012, yang merupakan penyempurnaan dari Porgram Academic Recharging (PAR) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2009.
Informasi lebih lengkap dapat dilihat di sini.

17. Bantuan Keberangkatan ke/dari Dalam dan Luar Negeri Kemdikbud

Program Bantuan Keberangkatan/Kedatangan ke/dari Luar Negeri dilaksanakan oleh Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) sejak tahun 2006.
Program ini dilaksanakan untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia yang cerdas, unggul dan kompetitif sesuai dengan Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 Alinea IV dan UU no. 20 tahun 2003 Pasal 4 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta Rencana Strategi (Renstra) Sekretariat Jendral tahun 2010-2014 Kemdiknas, juga visi pendidikan nasional.
Program ini dimaksudkan pula dalam rangka peningkatan profesionalisme sumber daya manusia, bermotivasi tinggi, unggul dan kompetitif serta bertanggung jawab.
Informasi lebih lengkap dapat dilihat di sini.

18. US Degree College Scholarships

International scholarship funding to degree courses in the US are open to all international students. With over 4000 colleges, knowing where to start to source the right college for you can be a monumental task. The process of sourcing a scholarship at an appropriate, well-ranked, accredited university is a daunting, time consuming and costly task.
InTuition Scholarships is a company that processes the UK applicants and sources international scholarships. With over 120 partner universities, InTuition produce a personalised report to all eligible candidates with at least 9 scholarship offers towards the cost of their tuition fees, board and lodgings. There is a fee of sourcing these scholarships, but this is a success based fee, so if the scholarships are not secured the fee is refunded, making it a no risk offer. It is also a unique opportunity to compare lots of different college scholarship offers at one time, before making your decision. This puts you in control. They’re aimed at students looking to take an undergraduate degree in the US. International scholarships are awarded on a student’s all round potential, their academic ability as well as their extra-curricular input in areas such as sport, music, drama, community work and willingness to get involved in the campus community.

What’s the application process?

If you are thinking of starting in 2014 you need to be applying now. You can hold the offers open for 1 year after you apply. By starting the process now you will ensure that you leave plenty of time to complete your application, select the scholarship offer that is right for you and prepare for an experience of a lifetime. We have a 100% record of success in finding our students the right degree at the right cost.
Take our free on-line eligibility check to see if you meet the minimum requirements to apply: www.student-scholarships.com
The InTuition Scholarships Team
E: info@student-scholarships.com
T: 020 7739 4411

19. Schlumberger Foundation Faculty for the Future

General Information

Last year (selection 2014) the Schlumberger Foundation Faculty for the Future program receiced 558 eligible applications. 84 of them received an award.

Faculty for the Future Grant: Eligibility Criteria

Note: The Schlumberger Foundation reserves the right not to consider or further process applications from applicants whose country of citizenship and/or residence is a country under embargo.
To be eligible to apply for this Fellowship applicants must meet the following criteria:
    1. You are a female and are a citizen of a developing country or emerging economy*. You are not eligible to apply if you hold dual citizenship of which one is citizenship of a developed country. (N.B. If you have been awarded a Faculty for the Future grant and after the award you obtain citizenship of a developed country, the grant will be discontinued as of the date of such additional citizenship);
    2. You are preparing for a PhD degree or post-doctoral research in the physical sciences, engineering, technology and related disciplines. Awards in biological sciences are limited to interdisciplinary research between physical and biological sciences. The Faculty for the Future program does not fund Master level studies;
    3. You are enrolled, admitted or have applied to a host university/research institute abroad (applications are no longer accepted where a candidate has not yet applied to a university). If you are applying for a sandwich course the final degree must be awarded by the Host University abroad (i.e., not from the home country university);
    4. You hold an excellent academic record
    5. You have a proven track record of teaching experience or can demonstrate commitment to teaching
    6. You can demonstrate active participation in faculty life and outreach programs to encourage young women into the sciences
    7. You are willing to contribute to the socio-economic development of your home country and region by strengthening the faculties in your home university, pursuing relevant research, or using your specific expertise to address public policy matters.
If you do not meet the above criteria, please DO NOT apply for a grant, as your application will not be retained in the selection process.
*Faculty for the Future focuses on developing and emerging countries. Qualifying a country as advanced, developing or emerging, is a complex and often controversial topic. Faculty for the Future does not draw on one single source or list but constitutes its eligible country list from a number of sources which allows incorporation of development status with regard to science, gender and education for example. The most significant source drawn upon is the UN Human Development Index (HDI) including their Gender Development and Gender Empowerment Indexes as well as indicators of adult educational levels. Developing countries are defined as countries scoring medium or low in the UN HDI. Applications from emerging countries (i.e., countries scoring high in the HDI) may occasionally be awarded grants if the given country scores low in the UN Gender Inequality Index. The Faculty for the Future country list is reviewed every year and as levels of development fluctuate, a country may be on the list one year and not on the list the following year, and vice versa.

New Grant Application Process

Important: If you are a Faculty for the Future Fellow who is in transition from a PhD to Post-doctoral research, please make sure you go through the New Grant application channel, and not the Renewal Grant application channel.
How to apply
Applications are only accepted through the on-line system www.fftf.slb.com
General tips to help you:
    • Make sure you meet the eligibility criteria and the application deadline;
    • Plan ahead! Producing a qood quality application takes time and final selection is based in part on the standard of your application and accompanying materials;
    • Have a clear strategy. Make sure all parts of your application form an integrated whole. Your application should highlight aspects about you and your career that will give the reviewer a focused yet well-rounded view of your candidature;
    • Read and follow the instructions carefully. The instructions are your guide to producing a comprehensive and and competitive application;
    • Information regarding available funding from other sources (fellowships, scholarships, sponsorships…) should also be provided.
A successful application will have gone through four selection rounds, with the reviewers paying particular attention to the following criteria:
    • Academic performance;
    • Quality of references;
    • Quality of host country university;
    • Level of commitment to return to home country;
    • Commitment to teaching;
    • Relevance of research to home country;
    • Commitment to inspiring young women into the sciences.
Be sure to read the Frequently Asked Questions (FAQ).
E-mails requesting information already included in the FAQ section will not receive a response.
For more details,click here.

Sumber: Atdikbud London