IELTS (International English Language Testing System) adalah
tes kemampuan bahasa Inggris standar internasional. Tes ini pertama kali dibuat
pada tahun 1989 oleh University of Cambridge ESOL Examinations, British Council
dan IDP Education Pty Ltd, Tes ini
terdiri dari dua jenis yaitu Academic Version dan General Training Version.
Academic Version ditujukan bagi mereka yang ingin mendaftar di sekolah, universitas, atau institusi di luar negeri yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sedangkan, General Training Version berguna untuk mereka yang ingin melamar pekerjaan di luar negeri atau keperluan imigrasi lainnya. Jadi, buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, diwajibkan untuk mengikuti tes IELTS Academic Version.
Nah, bagi kalian yang belum tau bagaimana sih format dari tes IELTS itu. Berikut ini akan dijelaskan bagian-bagian dari tes tersebut:
Academic Version ditujukan bagi mereka yang ingin mendaftar di sekolah, universitas, atau institusi di luar negeri yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar. Sedangkan, General Training Version berguna untuk mereka yang ingin melamar pekerjaan di luar negeri atau keperluan imigrasi lainnya. Jadi, buat kamu yang ingin melanjutkan kuliah di luar negeri, diwajibkan untuk mengikuti tes IELTS Academic Version.
Nah, bagi kalian yang belum tau bagaimana sih format dari tes IELTS itu. Berikut ini akan dijelaskan bagian-bagian dari tes tersebut:
Tes
IELTS terdiri dari 4 bagian tes yaitu: Reading, Writing,
Listening and Speaking. Tes ini biasanya dilakukan bertahap, menurut pengalaman
saya tahap pertama adalah tes Listening, Reading dan Writing, kemudian diikuti
dengan Speaking pada tahap terakhir. Biasanya tes Speaking dilakukan pada
sehari atau dua hari berikutnya. Masing-masing bagian tes tersebut memiliki
waktu penyelesaian yang berbeda-beda seperti gambar dibawah ini:
- IELTS Listening memiliki durasi 30 menit. Tes ini terdiri dari 4 bagian, dan
diperdengarkan dari radio kaset. Masing-masing bagian tersebut terdapat
dialog dan monolog. Tes ini hanya diputar sekali, dan kita wajib untuk
menjawab pertanyaan sambil mendengarkan percakapan dari radio tersebut.
Hal ini yang menyebabkan kesulitan dari "Listening" karena
terkadang suara yang dihasilkan dari radio kaset tidak jelas, dan biasanya
aksen bahasa Inggris-nya sulit untuk dimengerti. Untuk itu perlu latihan
yang cukup di rumah sambil mendengarkan radio atau lagu berbahasa Inggris.
Sebagai contoh, saya biasanya selalu mendengarkan radio BBC melalui
internet karena aksen "British" dari radio BBC sangat kental.
Jadi teman-teman kalau ingin membiasakan mendengarkan aksen
"British", mulai dari sekarang seringlah mendengarkan radio
BBC.
- IELTS Reading memiliki durasi 60 menit. Biasanya Academic Version lebih sulit
dibandingkan General Training Version karena akan ditemukan bacaan-bacaan
ilmiah dari berbagai jenis topik. Waktu itu saya mendapatkan topik di
bidang kedokteran yang sama sekali saya tidak tahu-menahu tentang
istilah-istilah kedokteran hehehe.. Jadi, jangan lupa untuk selalu melatih
kemampuan membaca kita dengan membaca artikel-artikel dalam bahasa Inggris
di media surat kabar ataupun internet seperti misalnya The Jakarta Post,
Jakarta Globe, atau Businessweek.
- IELTS Writing memiliki durasi 60 menit. Tes ini terdiri dari 2 jenis teknik
penulisan yang berbeda, untuk Academic Version biasanya pada jenis pertama
kita diharuskan untuk membuat tulisan dengan menjabarkan penjelasan dari
grafik, skema, dll sedangkan pada jenis kedua kita diwajibkan untuk
mengembangkan opini dari pernyataan yang diberikan pada soal pertanyaan.
Agar kita dapat menyelesaikan tes ini dengan baik, kita harus memperbanyak
bendahara kosakata terutama yang berhubungan dengan istilah-istilah
akademis dan yang paling penting adalah kata-kata penghubung dalam membuat
tulisan agar penggunaan kata tersebut bervariasi dan tidak berulang. Hal
ini merupakan penilaian penting bagi para pemeriksa tes.
- IELTS Speaking sama seperti tes wawancara "face-to-face" dengan penguji tes
yang dilakukan selama kurang lebih 11-14 menit. Biasanya dimulai dari
perkenalan diri kemudian dilanjutkan dengan pembahasan satu topik yang
diberikan oleh penguji, dan yang terakhir adalah diskusi tentang topik tertentu.
Pada umumnya orang yang mewawancara kita adalah orang asli dari Australia,
Inggris atau Amerika. Tidak perlu takut, karena sebenarnya tes ini selain
melatih kemampuan berbahasa Inggris juga melatih kepercayaan diri untuk
bercakap. Jadi usahakan agar sering melatih percakapan berbahasa Inggris
dengan siapapun, jika perlu dengan orang-orang asing melalui internet :)
No comments:
Post a Comment